Tak banyak
orang yang tahu apa tanda atau gejala kolesterol tinggi, karena tahu-tahu
kadarnya sudah tinggi dan kondisi telah menjadi lebih serius dari yang
dibayangkan. Maka dari itu, sangat penting untuk memeriksakan diri. Dalam hal
ini khususnya mengecek tingkat kolesterol secara rutin supaya sumber penyakit
mematikan dapat dicegah.
Perlu
diketahui bahwa kadar normal akan kolesterol itu seharusnya 160-200 mg saja.
Jika kadar kolesterol sudah ada pada angka 240 mg lebih, maka sudah jelas bahwa
ia mempunyai kolesterol tinggi. Sebenarnya kolesterol sendiri tidaklah
begitu berbahaya kalau itu kolesterol baik, karena ia menawarkan fungsi
sebagai:
·
Pendukung
pertumbuhan janin dan membuat perkembangan otak bayi berjalan sempurna.
·
Pendukung
perkembangan saraf.
·
Penghasil
hormon baik demi menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh kita.
·
Pembungkus
membran sel serta jaringan-jaringan saraf dalam tubuh.
Namun tanpa
banyak kita sadari, ada kolesterol yang berbahaya dan memicu gejala-gejala
seperti yang bisa kita perhatikan di bawah ini:
Kaki
Terasa Nyeri
Kolesterol
yang tinggi akan memicu gejala klaudikasio, nyeri yang terjadi di bagian kaki.
Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada kaki kita. Hal ini dapat
terjadi ketika arteri tersumbat dan sirkulasi darah menjadi tak lancar.
Intinya, seharusnya aliran darah yang masuk ke kaki terjadi penghambatan.
Sebagian
orang dengan masalah ini bakal memiliki keluhan tentang kakinya yang cepat
lelah dan rasanya akan sangat berat. Inilah yang menyebabkan kaki tidak bisa
maksimal sewaktu digunakan. Dapat terjadi penyebaran rasa sakit pada seluruh
kaki, termasuk paha dan betis, bahkan bokong pun tak terkecuali.
Sebetulnya
keadaan seperti ini hanya bisa diatasi dengan tidak begitu aktif bergerak.
Kalau tubuh tak dibuat bergerak dan berjalan. Hanya saja, gejala ini setelah
hilang dapat muncul lagi di kemudian hari secara tiba-tiba. Kemunculannya bakal
terjadi saat kita menggunakannya dalam waktu lama.
Kaki
Dingin
Gejala yang
tak terelakkan berikutnya adalah kaki yang terasa dingin meski tak dapat
ditentukan secara pasti. Kaki yang menjadi dingin tidak selalu dikarenakan
kolesterolnya berkadar tinggi dan ini juga bukan berarti kita sedang sakit.
Terkadang seseorang dengan kaki dingin hanya karena hawanya memang dingin atau
sedang cemas.
Faktor suhu
dingin di area tempat tinggal kita dapat menjadi hal utama penyebab kaki
dingin. Untuk itulah, kita diminta untuk menjadi lebih waspada. Kalau misalnya
terjadi rasa dingin meliputi kaki di sebelah saja, maka ini merupakan tanda
adanya jumlah lipid berlebihan di dalam darah. Gejala seperti ini tak dapat
dibiarkan dan sebaiknya langsung ke dokter untuk proses diagnosa.
Perubahan
Kulit
Demi supaya
kita mengetahui apakah memang menderita kolesterol tinggi, gejala perubahan
kulit dapat menjadi salah satu tandanya. Pengecekan kadar kolesterol oleh
dokter biasanya juga akan meliputi peletakan kaki kita di atas bangku atau
meja. Atau kalau tidak, kaki atau tangan bakal digantung di meja atau bangku
tersebut setelah kita menjelaskan keluhan yang terjadi.
Pada proses
pengecekan ini, awalnya kaki bakal berwarna putih di mana ini disebabkan oleh
terganggunya aliran darah. Namun perubahan warna akan terjadi lama-kelamaan
menjadi agak merah atau unggu dikarenakan pelebaran pembuluh darah terjadi.
Darah pun akhirnya mulai mengalir ke bagian kaki.
Jari Kaki
Memucat
Saat kita
duduk, ada juga kemungkinan gejala jari kaki memucat. Hal ini bisa saja terjadi
saat kolesterol meninggi. Saat LDL tinggi kadarnya, peredaran darah pun
otomatis bakal terganggu sehingga aliran darah tak lancar. Bahkan sewaktu kita
hanya duduk, aliran darah dengan gampangnya menjadi tersumbat sehingga
jari-jari kaki dapat berubah pucat.
Perubahan
Kuku
Rupanya tak
hanya dari segi kulit dan jari kaki saja yang bisa mengalami sejumlah
perubahan, karena perubahan kuku pun juga berkemungkinan besar terjadi.
Sederhana saja, ini semua disebabkan oleh pasokan darah yang tak dapat menyebar
secara merata. Karena sirkulasi darah mengalami gangguan, maka kuku pun terkena
imbasnya.
Salah satu
contoh masalah kuku di sini adalah terjadinya penebalan. Perubahan lain yang
bakal sangat kelihatan adalah pertumbuhan kuku yang lebih lambat dari biasanya.
Dari sejak kita memotongnya terakhir, kuku kaki kita akan terasa sangat lama
untuk tumbuh panjang kembali. Ini perlu dicurigai, khususnya bila merasakan
juga gejala lainnya.
Diare
Pada proses
metabolisme lemak, setiap tubuh manusia bakal mampu melakukan
penyerapan akan sepertiga kebutuhan kolesterol dari makanan yang masuk ke dalam
tubuh. Kolesterol pada kondisi normalnya bisa diproduksi oleh hati sesuai
dengan yang tubuh butuhkan. Namun di keadaan tertentu ketidakmampuan hati dalam
mengenali kebutuhan itu berkemungkinan terjadi.
Itulah yang
menjadi awal pemicu terjadinya gangguan dalam proses metabolisme lemak. Saat
lemak tak dapat dimetabolisme seperti biasanya, maka gangguan pencernaanlah
yang bakal melanda. Penyerapan menjadi tidak sempurna dan akhirnya malah
menimbulkan gejala diare secara berlebihan. Bila efek ini dirasakan bersama
dengan gejala-gejala lainnya, segera temui dokter untuk mengecek kolesterol.
Benjolan
di Sejumlah Bagian Tubuh
Tidak semua
orang yang kolesterolnya tinggi bakal mengalami gejala benjolan seperti ini.
Namun sebagian orang yang mengalami adanya benjolan pada sejumlah bagian tubuh,
ini bukanlah tumor atau semacamnya. Benjolan tersebut terbentuk adalah akibat
dari adanya timbunan lemak.
Biasanya
letak benjolan akan dapat kita jumpai pada daerah kaki, perut, tangan serta
leher. Ukurannya pun tidaklah besar karena rata-rata justru ukurannya malah
kecil dan juga lembut. Diameternya saja tak ada lebih dari 1 inci. Lokasi
benjolan ini berada di antara kulit dan otot sehingga dan istilah dari kondisi
ini adalah lipoma.
Jantung
Berdebar-debar
Nama lain
dari kondisi ini adalah jantung mengalami palpitasi yang memang terjadi
disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi. Peredaran darah yang terhambat dapat
dialami disebabkan oleh pembuluh darah yang menyempit. Oleh karena aktivitas
tersebut, sinyal akan kemudian dikirim ke jantung seketika itu juga.
Dari sinyal
tersebut, jantung pun akhirnya melakukan pemompaan darah secara lebih keras
supaya aluran darah bisa mengalir lebih normal. Hanya saja, jantung yang
terus-terusan berdebar-debar seperti ini tak akan bagus juga. Bila kita
menyadari ada gejala seperti ini yang padahal tubuh kita tidak melakukan
olahraga atau aktivitas berat, memeriksakannya ke dokter adalah jalan terbaik
dan teraman.
Jantung
Terasa Sakit
Selain
palpitasi atau rasa berdebar-debar, yang terjadi pada jantung adalah timbulnya
rasa sakit. Rasa sakit ini merupakan sebuah efek samping yang akan dialami oleh
seseorang ketika jantung memompa darah secara lebih keras. Upaya jantung untuk
membuat aliran darah mengalir normal justru membuat nyeri jantung.
Rasa sakit
tersebut biasanya akan menyertai jantung yang berdebar-debar tadi. Bahkan
rasanya tidak ada apa-apa pun jantung bakal berdebar-debar sendiri. Debaran
tersebut mirip seperti sewaktu kita tengah panik, tapi bedanya nyeri pun muncul
menemani debaran itu. Jika sudah begini, cobalah untuk cek kadar kolesterol
segera supaya cepat dapat ditangani.
Perut
Terasa Kembung
Masalah
pencernaan yang terjadi rupanya tak hanya diare. Ada juga gejala kolesterol
lainnya yang memang tak tampak seperti gejala kolesterol. Perut yang terasa
kembung memang tidak dapat kita katakan langsung sebagai gejala adanya kolesterol
tinggi. Perut kembung juga bisa menandakan kita sakit maag atau masuk angin.
Untuk
itulah, penting adanya untuk memeriksakan diri ke dokter dan mengecek kadar
kolesterol sekalian. Biasanya perut kembung sebagai gejala kolesterol ini
disebabkan oleh pencernaan makanan yang tak sempurna disertai dengan
metabolisme lemak yang tidak lancar. Kelebihan gas bakal tersimpan di saluran
cerna dan juga terjebak di sana. Dari situlah akhirnya kita mengalami yang
namanya perut kembung.
Perubahan Emosi
Emosi dapat
berubah karena adanya kolesterol tinggi di dalam tubuh kita. Dikarenakan
produksi kolesterol darah mengalami gangguan, maka metabolisme lemak tak
menjadi sempurna lagi. Dengan ketidakoptimalan proses tersebut, seseorang bakal
menjadi lebih cepat emosi. Terlalu sering marah juga bisa menjadi tanda kondisi
lain, maka periksakanlah segera.
Gangguan
Otak
Kolesterol
berkadar tinggi di dalam tubuh kita juga bisa mengganggu kinerja dan kesehatan
organ otak kita. Otak sendiri merupakan sebuah bagian tubuh yang menjadi tempat
untuk menyimpan kolesterol terbanyak. Ada kurang lebih 25 persen sendiri
kolesterol di dalam otak dan ketika metabolisme lemak pun tak lancar, daya
ingat pun ikut menurun. Alzheimer adalah contoh kondisi gangguan memori yang
perlu diwaspadai.
Migrain
Terkadang sakit
kepala migrain juga diartikan sebagai gejala tubuh yang terlalu lelah.
Tubuh yang cepat lelah dan lesu kemungkinan bakal mengalami migrain. Masih ada
kaitannya juga dengan metabolisme lemak yang terganggu, rasa kenyang setelah makan
bakal mengirim sinyal ke otak untuk tak lagi menambah asupan yang berasal dari
luar. Inilah yang kemudian membuat badan lemas dan lesu, lalu timbul migrain.
Kondisi migrain ini menjadi efek buruk yang terjadi di tubuh kita yang
mengalami kekurangan tenaga disebabkan tak banyak asupan yang masuk.
Sering
Kesemutan di Bagian Tangan dan Kaki
Kadar
kolesterol yang tidak terkendali bakal memunculkan rasa kesemutan di
bagian tangan dan kaki. Kesemutan ini jelas disebabkan oleh aliran darah yang
tak bisa berjalan dan beredar secara lancar ke tangan dan kaki. Berada pada
posis duduk yang terlalu lama dapat menimbulkan kesemutan.
Kesemutan
bahkan tak hanya di bagian kaki saja, ada juga yang merasakannya di bagian tangan.
Aktivitas-aktivitas di mana bagian tangan dan kaki berpartisipasi banyak akan
lebih besar kemungkinannya mengalami kesemutan. Maka itulah, penting untuk
mengukur kadar kolesterol dengan datang ke dokter atau rumah sakit. Penanganan
akan diberikan ketika kondisi tubuh dan kadar kolesterol sudah jelas.
Mudah
Mengantuk
Orang yang
gampang merasa ngantuk biasanya diidentikkan dengan kondisi kolesterolnya yang
tinggi. Kadar trigliserida pun perlu untuk dicek karena bila sampai ada lebih
dari 600-700 mg, ini biasanya akan memicu rasa kantuk luar biasa. Kadar aman
trigliserida adalah 160-200 mg seperti yang sudah disebutkan.
Bila
angkanya telah melampaui standar normalnya, maka trigliserida tinggi inilah
yang akan membuat kita tak hanya lesu tapi selalu mengantuk. Saat terlampaunya
kadar terlalu jauh dan banyak, ini tak akan baik karena penyakit yang lebih
serius kemungkinan bakal datang menyerang. Lemak jahat akan berkumpul di
pembuluh darah sehingga mengganggu sistem kinerja tubuh.
Pundak
dan Tengkuk Terasa Kencang
Setiap orang
dengan kadar tinggi kolesterol di dalam tubuhnya rata-rata bakal mengalami
gejala satu ini. Pundak serta tengkuk akan terasa sangat tidak nyaman
dikarenakan rasa kencang yang menyerang. Bila normalnya orang akan merasa bahwa
pundak dan tengkuknya biasa-biasa saja, berbeda dengan mereka yang mengalami
kolesterol tinggi.
Saat kadar
kolesterol meningkat, rasanya pundak dan tengkuk seperti terbeban dan
benar-benar tidak nyaman sama sekali. Meski hanya dua bagian tersebut yang rasanya
kencang, seluruh tubuh pun pasti kena getahnya juga. Kondisi tubuh bakal terasa
tak nyaman secara keseluruhan dan menyebabkan migrain atau sakit kepala juga.
Tangan
dan Kaki Cepat Pegal
Tangan dan
kaki penderita kolesterol tinggi tak hanya sebatas kesemutan, tapi muncul juga
rasa pegal-pegal. Umumnya, seseorang merasa pegal di bagian tangan bila
menggunakan tangannya terlalu aktif atau membawa barang berat. Bahkan bagian
kaki biasanya akan pegal kalau terlalu banyak digunakan, seperti berjalan jauh atau
berlari terlalu sering.
Khusus untuk
kasus gejala kolesterol, tangan dan kaki bisa cepat pegal walau aktivitas yang
dilakukan tidaklah berat. Meski melakukan kegiatan ringan sekalipun, tangan dan
kaki dapat cepat lelah dan pegal. Kalau menyadari adanya
gejala lain yang menyertai gejala ini, maka kemungkinan besar memang kadar
kolesterol sedang tinggi-tingginya.
Nyeri
pada Dada Kiri
Bagian dada,
terutama yang sebelah kiri, pada sebagian orang akan mengalami rasa nyeri.
Sakitnya di dada tersebut adalah akibat atau efek dari adanya penyempitan
pembuluh darah yang terjadi pada area jantung. Kita semua tahu bahwa jantung
adalah organ vital pemompa darah supaya mengalir ke seluruh tubuh.
Sekalinya
penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah terjadi, jantung bakal merasa tak
nyaman. Dari penyempitan tersebutlah dada akan merasa seperti ditusuk-tusuk,
tepatnya yaitu dada kiri. Gejala kolesterol yang sudah pada tahap gangguan
jantung sebaiknya mulai diperiksakan karena takutnya akan semakin parah. Serangan
jantung dan penyakit jantung koroner dapat menjadi kelanjutan dari
kondisi kolesterol tinggi.
Kram pada
Malam Hari
Kesulitan
tidur bisa jadi menjadi salah satu masalah akibat gejala kram di malam hari.
Kolesterol berkadar tinggi di dalam tubuh, bisa memicu rasa kram pada bagian
tumit. Kaki bagian bawah berpotensi mengalami ketidaknyamanan, tak hanya di
bagian tumit, tapi juga jemari kaki.
Untuk
mengatasinya supaya bisa lanjut tidur dengan pulas adalah dengan memosisikan
kaki menggantung atau ada di posisi lebih tinggi daripada tubuh. Cobalah cara
ini seketika kram tersebut muncul sewaktu-waktu. Kaki hanya cukup diangkat
selama beberapa menit saja sampai kram tadi hilang secara perlahan. Atau,
sandarkan saja di dinding supaya rasa kram memudar.
Faktor Risiko
Kolesterol
Tentu
naiknya kadar kolesterol atau tidak terkontrolnya kadar ini disebabkan oleh
banyak faktor risiko. Tanpa disadari, gaya hidup dan pola makan yang kita
anggap normal dan nyaman pun bisa saja menjadi pengaruh terhadap peningkatan
kadar kolesterol. Di bawah ini beberapa penyebab kolesterol
tinggi yang seharusnya kita semua tahu dan waspadai:
1. Obesitas.
Masalah obesitas tak hanya berujung pada diabetes, tapi juga
kolesterol tinggi. Dari kolesterol tinggi inilah kemudian memicu kepada sejumlah jenis-jenis
penyakit jantung, dan bahkan stroke. Kegemukan berarti kadar kolesterol
dalam darah sangat tinggi dan itu artinya juga bahwa kolesterol baik berkadar
rendah.
2. Pola Makan Buruk.
Pola makan dan menu makanan yang tidak sehat jelas bakal membawa tubuh
kepada kadar kolesterol jahat yang tinggi. Makanan yang mengandung
kolesterol tinggi sangat banyak dan kemungkinan justru makanan-makanan
tersebutlah yang kita nikmati setiap hari. Mentega, kuning telur, daging merah,
dan juga produk-produk susu berlemak tinggi, berikut biskuit, keripik dan
gorengan adalah makanan berkandungan lemak trans. Itulah sebabnya mereka
terlalu berbahaya bagi tubuh kita.
3. Merokok dan Konsumsi Alkohol.
Kedua hal ini selalu menjadi faktor risiko banyak kondisi penyakit. Rokok dan
minuman keras adalah contoh hal-hal yang membuat HDL rendah. Memiliki kebiasaan
merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan tak lagi mengherankan
bila hasilnya adalah penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi.
4. Jarang Olahraga.
Tidak pernah atau jarang olahraga juga menjadi pemicu kolesterol tinggi.
Ini karena otomatis lemak yang masuk ke dalam tubuh menjadi menumpuk tanpa
adanya proses pembakaran.
5. Stres.
Memang benar kalau banyak orang menganggap bahwa stres adalah sumber
penyakit. Kadar LDL yang tinggi juga dapat dipengaruhi oleh stres berlebihan.
Hal ini bakal menjadi lebih parah apabila sampai seseorang memiliki minuman
keras, makanan berlemak tinggi dan juga rokok sebagai pelarian stres.
6. Faktor Genetik.
7. Usia dan Jenis Kelamin.
8. Penyakit Lain.
Pengobatan
Gejala Kolesterol
Beragam
gejala kolesterol serta faktor risiko sudah disebutkan di atas. Maka, kini
waktunya kita untuk melihat apa saja yang bisa dilakukan untuk mengobatinya.
1. Tidak Merokok dan Tidak Minum
Minuman Keras.
Kebiasaan merokok dan juga
mengonsumsi alkohol bukanlah hal yang baik. Sebelum berakhir parah dan tak
dapat lagi ditangani, gejala kolesterol perlu diatasi dengan berhenti merokok.
Bila memiliki kebiasaan minum minuman keras, hindari juga karena
ada bahaya minuman keras bagi kesehatan.
2. Olahraga Lebih Sering.
Olahraga yang ringan-ringan seperti
bersepeda, berlari atau berenang sebenarnya sudah cukup efektif untuk membakar
lemak. Melakukan aerobik juga bisa menurunkan gejala risiko kolesterol tinggi.
Asalkan banyak aktif, tubuh akan mampu membakar lemak berlebihan pemicu
kolesterol tinggi. Kurang olahraga hanya akan mendatangkan lebih
banyak penyakit serius.
3. Diet Rendah Kolesterol
dan Lemak Jenuh.
Pilih makanan sehat bernutrisi untuk
menu harian bila memang gejala kolesterol telah dialami. Pilih juga untuk
mengonsumsi makanan yang membakar lemak. Mengubah gaya hidup
dengan berolahraga dan makan makanan sehat akan memperkecil potensi stroke dan
penyakit jantung pula. Ini artinya, kita pun wajib menambah asupan sayur, buah
serta karbohidrat kompleks demi kolesterol jahat dapat luntur dengan segera.
4. Periksa Kadar Kolesterol Darah.
Check up rutin tak ada salahnya,
khususnya demi mengetahui kadar gula darah dan juga kolesterol. Setiap
semester, ini perlu dilakukan sebanyak 2 kali. Hal ini bakal lebih dianjurkan
terhadap Anda yang kiranya mempunyai riwayat hiperlipidemia atau bila keluarga
pernah memilikinya. Ini untuk menghindari supaya komplikasi serius dan
mematikan bisa dicegah.
5. Mengelola Stres.
Stres bisa jadi penyebab kolesterol naik tak terkontrol. Oleh karena itu,
silakan untuk mencoba berbagai cara untuk mengatasi stres. Olahraga sebenarnya
bisa menjadi solusi dari pelepas stres. Tapi selain olahraga pun, kita masih
bisa mengelolanya dengan melakukan hobi atau aktivitas kesenangan kita. Bila
ingin suasana yang tenang dan kalem, meditasi bakal sangat menolong juga untuk
mengusir stres. Mengonsumsi makanan untuk
menghilangkan stres juga bisa dicoba.
Sebaiknya Anda mengkonsumsi herbal yang dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang disebabkan tingginya kadar kolesterol di tubuh Anda sebelum terlambat. Ada berbagai jenis produk herbal yang telah dipasarkan, salah satunya yang sekarang sedang merebak penggunaannya di masyarakat adalah
Bio Saipress dari Bio Sunnah Malaysia yang didistribusikan secara eksklusif oleh
PT. PLM Jaya
Bisa Anda pesan melalui Agen resminya di nomor 0857-1662-7444.
Itulah
sejumlah gejala kolesterol berikut sedikit info mengenai faktor pemicu dan juga
pengobatan gejalanya. Pengecekan kadar kolesterol teratur adalah solusi agar
tidak menjadi terlanjur tinggi.